Kamis, 21 Juni 2012

VIDIO KEHIDUPAN

Dikala semua orang berlomba-lomba bercita-cita dan memasang target setinggi mungkin dalam hidupnya, maka saya sebagai manusia yang dikarunia Allah akal mencoba memetakan jalan hidup saya dengan harapan saya bisa lebih baik dibandingkan saat ini. namun, pemetaan yang saya lakukan ternyata Allah memiliki kehendak lain dalam hidup saya, sehingga kenyataannya tidak sesuai dengan kenyataan yang saya alami saat ini. Sebagai manusia biasa, maka boleh saja bercita-cita dan memasang target setinggi mungkin. namun, apakah semua cita-cita dan target itu akan selalu terealisasi seperti yang saya harapkan? tentunya tidak karena yang berhak menentukan seperti apa realisasi dari itu semua hanya Allah SWT. lantas, jika setap cita-cita dan target yang telah ditentukan realisasinya tidak sesuai dengan kenyataan, apakah saya akan menyalahkan keadaan dan tidak bisa menerima itu semua? Pada kondisi cita-cita dan target tidak sesuai dengan diharapkan, banyak orang yang rela membatalkan semua perencanaan awal tanpa harus memikirkan apa yang akan terjadi jika keputusan itu jadi diambil orang tersebut. meskipun dampak yang akan terjadi tersebut tidak menyenangkan bagi orang-orang terdekatnya. namun, kondisi ini yang saat ini sedang saya alami dan saya sedang mencoba mereview kisah-kisah masa lalu saya dengan harapan saya bisa menemukan penybabnya dan saya bisa mengambil i'tibar dari itu semua. Seiring jalan review yang saya lakukan terhadap vidio kehidupan saya selama ini ternyata begitu banyak dosa dan maksiat yang telah saya perbuat baik karena menzolimi diri sendiri maupun orang lain. jadi, wajar saja jika apa yang saya cita-citakan dan targetkan realisasinya tidak sesuai dengan kenyataan yang saya harapkan. untuk itu, saya mohon maaf kepada sahabat bloger yang tercinta atas apa yang telah saya perbuat kepada sahabat selama ini dan kepada Allah saya mohon ampun.

Selasa, 17 April 2012

Curahan Hati Seorang Karyawan Perusahaan

Mengapa setiap kali semangat dan konsentrasi kerja saya sedang meningkat selalu ada permasalahan baru yang datang untuk menghalangi langkah kaki ku. Sebagai seorang karyawan yang menumpang tinggal dan mencari hidup di tempat karyawan yg lainnya, tentunya saya tau diri. Namun, pada dasarnya apa yang saya kerjakan saat ini memang sesuai dengan perintah pimpinan dan daerah yang menjadi mitra perusahaan.
Akan tetapi, saat ini orang tempat saya menumpang tadi sudah mulai merasa kurang nyaman dengan keberadaan saya karena dari sisi pendapatan saya jauh lebih besar dibandingkan dia. Sekrang saya bingung harus bagaiman dan kemana harus melangkah. Apakah tetap melaksanakan perintah pimpinan ataukah mengurangi dedikasi kerja sehinga hasilnya berada di bawah rekan saya ataukah saya harus mundur dari perusahaan?