Kamis, 12 November 2009

JANJI ANANDA

Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu.
Hari yang telah mencatat sebuah sejarah di Negeri Laskar Pelangi.
Suatu peristiwa yang dinanti-nantikan oleh jutaan mata manusia.
Peristiwa terbentuknya sbuah universitas negri.

Wahai Bapak dan Ibu smua
Hari ini kalian tlah membuktikan itu smua.
Hari ini pula kalian tlah membuktikan kepada jutaan mata manusia.
Kalian tlah mewujudkan impian kami smua.

Wahai Bapak dan Ibu smua
Trima kasih atas jasa-jasa dan pengorbanan kalian.
Meskipun usia Universitas Bangka Belitung masih seumur jagung.
Meskipun keuangan dan pasilitas Universitas Bangka Belitung masih terbatas.
Tapi itu buakan masalah dan penghalang bagi kami.

Dengan smangat dan keyakinan yang kami miliki.
Hari ini kami siap tuk bersaing dengan mahasiswa dunia.
Tuk mewujudkan impian Bapak dan Ibu.
Kami akan membalas jasa-jasa dan pengorbanan Bapak dan Ibu smua mlalui prestasi.
Prestasi yang akan yang mengangkat Negri Laskar Pelangi

Jumat, 06 November 2009

SAHABAT

Hai sahabat

Ingatkah engkau pada alam akhirat

Alam tempat berkumpulnya semua umat

Untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat

Sahabat, saat itu tidak ada lagi penyesalan

Kata taubat tak lagi didengarkan

Tidak ada yang bisa kita lakukan

Untuk menjawab smua pertanyaan.

Kehidupan tlah kita abaikan

Hukum Allah tlah kita kesampingkan

Akhirat pun tlah kita lupakan

Dmi mewujudkan berjuta harapan

Selasa, 03 November 2009

NEGERI LASKAR PELANGI

Dbur ombak di tepi pantai
Memecahkan suasana heningnya pantai
Hembusan angin melambai-lambai
Membuat hati kita terasa damai

Indahnya alam wisata pulau Bangka
Sebagai warisan nenek moyang kita
Selaku anak cucu mereka
Untuk berlibur bersama keluarga

Kini keindahan itu telah sirna
Sebagai akibat ulah tangan manusia
Yang kini semakin meraja lela
Tanpa memperhatikan dampak nantinya

Perkebunan dan hutan menjadi sasaran mereka
Lubang-lubang mnganga dimana-mana
Bak mulut buaya yang menanti mangsanya
Yang siap menelan anak manusia

Jeritan pepohonan kini terdengar dimana-mana
Birunya laut tidak lagi dipandang mata
Lambaian angin dan dburan ombak menjauhi kita
Seakan-akan mreka berkata “aku benci anak manusia”

Ya Allah ya tuhan kami
Ampunilah kesahan dan khilaf atas kerakusan kami
Yang telah merusak keindahan negri laskar pelangi
Sebagai anugrah dan nikmat mu kepada kami.