Selasa, 28 April 2009

??????????????????????

Tak tik suara jam dinding, yang menghibur hningnya malam
Saat aku duduk termenung
Dengan posisi aku dalam keadaan bingung
Memikirkan nasib akan bangsa ku ini
Kenapa bencana datang silih berganti?

Ketika aku terjaga dari lamunan ku
Lalu aku berdiri di dekat pepohonan dan aku pn bertanya kepada mereka
Pohon, kenapa banjir dan tanah longsor slalu menutupi bumi pertiwi ini?
Sipohon pun menangis dan belum menjawab
Kemudian aku berlari mendekati gunung dan aku pun bertanya kepadanya
Oh gunung, kenapa engkau dengan sringnya meletus dan memuntahkan larva mu?
Si gunung pun terdiam dan belum menjawab.

Aku pun berfiki dan berdiam diri sejenak
Kemudian aku mengadukan kegundahan hati ini kepada Sang Maha Pencipta
Tuhan, mengapa berbagai bencana datang silih berganti di Bumi Pertiwi?
Apakah ini sumua dikarenakan kelalaian kami?

Mungkinkah ini teguran atau pringatan MU akan kedurhakaan kami kepada Mu?
Yang tlah brani mengganti hukum-hukum MU yang ada di Bumi
Dengan sombongnya kami menciptakan hukum sendiri
Dan hukum-hukum MU kami kesampingkan